suasana ruangan Kantor SDN 002 Teluk Bano I Kecamatan Bangko Pusako.
RohilRiau21net,—— Tim KPK Independen Kabupaten Rokan Hilir menyayangkan keadaan bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN 002 ) Teluk Bano I Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Ruang kantor dan ruang belajar mengajar banyak terdapat kerusakan, padahal selama ini Sekolah ada mengalokasikan Dana BOS untuk Komponen Pemeliharaan Sarana dan prasarana untuk tahun 2024 Sebesar Rp 45 149 000,- dan pada tahun 2023 Sebesar Rp 32.191.000,- berarti dalam kurun waktu dua tahun SDN 002 Teluk Bano I mengalokasikan Dana BOS untuk Komponen Pemeliharaan Sarana dan prasarana Sebesar Rp 77.340 000,-
Hal itu disampaikan oleh Rudi Manurung selaku Tim LSM DPD KPK Independen Rokan Hilir kepada media ini usai melakukan Investigasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rudi Manurung juga menyoroti adanya dugaan Mark up pembayaran Honor dari Dana Bos tahun 2024 sebesar Rp 89.700.000,-padahal guru honor Sekolah hanya tiga orang termasuk satu orang penjaga Sekolah.
Papan informasi penggunaan Dana BOS SDN 002 Teluk Bano tidak ada dipampangkan, sehingga patut diduga adanya Penyelewengan Dana BOS.
Menurut DPD KPK INDEPENDEN Rokan Hilir Rudi Manurung membenarkan Kepsek ini jarang masuk kantor, dan Guru mengarahkan menjumpainya kerumah yang tidak jauh dari sekolah.
” Kepsek ini jarang disekolah, ini tidak dibenarkan walaupun rumahnya tidak jauh dari sekolah.
Dan Keadaan bangunan sekolah seperti tidak terawat dan banyak kerusakan .
kemana aja Dana BOS selama ini ??
Kita pinta Inspektorat dan Dinas Pendidikan Rokan Hilir mengaudit sekolah ini agar penggunaan Dana bos tepat sasaran demi kemajuan Pendidikan di Rokan Hilir” ujarnya
Saat awak media Riau21 menghubungi pihak Kepala Sekolah SDN 002 Teluk Bano I SUDIRMAN untuk konfirmasi terkait adanya dugaan menyelewengan Dana Bos melalui sambungan seluler tidak dijawab dan saat dihubungi melalui pesan WhatsApp tidak dibalas sampai berita ini diterbitkan.