Kampar-Riau
Kampar-Riau, riau21.net – Setelah melalui pertemuan antara Komite sekolah dan orangtua siswa baru SMA Negeri 5 Tapung, Kampar tanggal 3 Juli 2025, disepakati untuk baju seragam. Kesepakatan itu juga mencakup harga dan penjahit.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada media, Rabu 17 September 2025, Kepala SMA Negeri 5 Tapung yang didampingi Wakil Kepala Bidang Humas Irpan Suandi, menjelaskan bahwa disepakati harga Rp1.500.000 untuk lima stel seragam yang terdiri dari baju pramuka, baju melayu, baju olahraga, baju khusus sekolah, dan baju batik.
“Mereka sepakati lima stel karena untuk pakaian seragam putih abu-abu saat itu masih menunggu keputusan dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau, terutama tentang rencana gratis dari gubernur,” ungkap Kamaruddin.
Namun, beberapa hari belakangan mereka sudah mendapatkan petunjuk kalau baju seragam putih abu-abu tidak ada anggaran gratis, hanya untuk anak-anak afirmasi.
“Dalam waktu dekat akan diadakan pertemuan lagi untuk menyepakati pakaian putih abu-abu ini,” tambah Kamaruddin yang akrab dipanggil Pak Ucok.
Untuk penjahit juga disepakati di Rumbio, Kampar dan itu dicari Oleh bendaharanya komite sekolah, sesuai dari hasil rapat yang dilakukan dengan para orangtua siswa.
“Semua disepakati oleh pihak. Komite dan orangtua dan pihak sekolah hanya memfasilitasi tempat pertemuan. Bahkan untuk pembayarannya juga langsung dengan orangtua yang ditunjuk dan komite,” tambahnya.
Untuk pembayaran, orangtua bisa melakukan dengan mencicil kepada bendahara komite.
“Rencananya besok akan ada rapat utnuk menentukan pakaian seragam putih abu-abu. Kami senang, kesepakatan komite dengan orangtua ini karena berdampak juga pada anak-anak,” paparnya.
Sesuai peraturan dan aturan yang berlaku, pihak sekolah dilarang mengadakan pakaian seragam, makanya mereka serahkan semua ke komite dan orangtua. Semakin cepat pakaian seragam ini selesai akan semakin baik bagi anak-anak dan juga sekolah.
Terakhir diungkapkan Kamaruddin, mereka juga menyepakati menggratiskan pakaian seragam “10” Siswa, untuk anak yatim atau piatu, ataupun benar-benar ekonominya kebawah, dan untuk anak yang daftar online jalur “Afirmasi” Jumlahnya “20” anak dari total “210” seluruh siswa baru di sekolah ini.
Sumber:forwadik Tim
(Ros.H)